» » » Menonton TV Sampai Lima Jam Sehari? Waspadai Penggumpalan Darah di Kaki

Menonton TV Sampai Lima Jam Sehari? Waspadai Penggumpalan Darah di Kaki

Penulis By on Kamis, 03 September 2015 |



Nagittalon, Setahu peneliti, deep vein thrombosis (DVT) lebih banyak menghantui mereka yang sering bepergian dengan pesawat, terutama di kelas ekonomi. Pasalnya mereka hanya bisa duduk sepanjang perjalanan sehingga aliran darah di kaki mereka menjadi tidak lancar dan memicu penyumbatan.

Tak heran bila kemudian para pakar juga sering menyebutnya 'economy class syndrome'. Namun baru-baru ini peneliti dari Jepang menemukan bahwa kondisi serupa rupanya juga bisa ditemukan di rumah.

Dari penelitian terbaru yang dilakukan peneliti dari Osaka University terungkap, mereka yang menonton televisi lebih dari lima jam dalam sehari ternyata juga berisiko mengalami DVT yang fatal.

Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan yang mereka lakukan terhadap 86.000 orang di Jepang berusia 18 tahun ke atas. Dari pengamatan yang berlangsung selama 18 tahun itu terbukti bahwa pria maupun wanita berumur 40-79 tahun yang gemar menonton TV sampai lima jam dalam sehari lebih berisiko dua kali lebih besar untuk terkena emboli paru dibandingkan mereka yang hanya menonton kurang dari 2,5 jam sehari.

Bahkan risiko ini bakal mencapai enam kali lipat jika usia orang yang bersangkutan berada di bawah 60 tahun. Terbukti dari studi lanjutan yang mereka lakukan, ditemukan 59 kasus kematian akibat emboli paru. Emboli paru merupakan gangguan yang terjadi akibat DVT yang tidak tertangani lalu mengakibatkan penyumbatan arteri pada paru-paru yang terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya