» » » Digigit Nyamuk, Seorang Wanita Dilaporkan Jadi Buta

Digigit Nyamuk, Seorang Wanita Dilaporkan Jadi Buta

Penulis By on Rabu, 12 Agustus 2015 |

Seorang wanita dilaporkan dalam jurnal BMJ Case Reports mengalami gejala langka akibat gigitan nyamuk. Mata kanannya kehilangan kemampuan melihat permanen.

Pada Juli 2014 wanita 69 tahun yang identitasnya dirahasiakan tersebut sedang berkunjung ke Kepulauan Karibia, Grenana, ketika dirinya digigit nyamuk. Gejala demam, flu, ngilu sendi, dan lemas kemudian muncul dan ia mendapat perawatan dari dokter lokal.

Sang wanita kembali ke rumahnya di Inggris pada Agustus 2014. Meski penyakit tampaknya sudah sembuh namun ia mulai merasa penglihatan mata kanannya bermasalah.

"Keluhan utamanya adalah dia tidak bisa melihat mulai dari tengah sampai bawah pada bagian mata kanannya. Ini terjadi hanya sehari sebelum ia menemui kita dan sekitar tiga minggu setelah dirinya pulang dari Grenana," kata penulis laporan dr Abhijit Mohite dari Queen's Hospital kepada Live Science dan dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (12/8/2015).

 Pemeriksaan awal sebenarnya menunjukkan penglihatan sentra sang wanita baik-baik saja dan ia bisa melihat ketajaman normal 20/20 di kedua mata. Namun ketika dokter berusaha mencari penyebab lain keluhan dengan melakukan berbagai tes penyakit, mata kanannya mulai membengkak dan penglihatannya menurun jadi 20/80.

Dua hari setelah kunjungan pertama diketahui sang wanita memiliki virus chikungunya. Setelah 6 hari mengeliminasi faktor kemungkinan lainnya , dokter berusaha memulihkan penglihatan pasien dengan memberikan steroid.

Steroid berhasil memulihkan inflamasi tapi tidak bisa memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. "Steroid, sayangnya, tidak dimulai cukup cepat pada pasien kami," tutur dr Mohite.

Kasus ini dikatakan dr Mohite dapat menjadi petunjuk dan pengingat bahwa masalah penglihatan mungkin saja bisa terjadi pada pengidap chikungunya karena komplikasi.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya