» » » Penyebab Posisi Janin Jadi Sungsang

Penyebab Posisi Janin Jadi Sungsang

Penulis By on Jumat, 21 Agustus 2015 |


http://nagittalonkatakatabijak.blogspot.com/

Segala kemungkinan bisa saja terjadi selama 9 bulan kehamilan, termasuk posisi janin menjadi sungsang. Nah, apa saja penyebabnya?

Disampaikan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD dr Soetomo, dr Hari Nugroho, SpOG, bahwa secara umum saat kehamilan muda posisi sungsang memang sangat sering terjadi karena janin melayang-layang akibat jumlah cairan ketuban masih sangat banyak.

"Tetapi kemungkinan janin posisi sungsang menurun seiring makin besarnya usia kehamilan
Menurut dr Hari, sekitar 20-25 persen janin posisinya sungsang di bawah usia 28 minggu, kemudian menurun hingga 7-16 persen saat usia 32 minggu. Hanya tersisa sekitar 3-4 persen saja yang tetap dalam posisi sungsang pada usia kehamilan 9 bulan.

"Namun perputaran spontan dari sungsang menjadi letak kepala sangat sering terjadi, bahkan saat usia kehamilan sudah cukup bulan. Dari penelitian terdahulu dikatakan kemungkinan perputaran spontan dari sungsang menjadi letak kepala di atas 36 minggu sekitar 25 persen," imbuhnya.
 
Beberapa hal yang meningkatkan risiko janin berposisi sungsang disampaikan oleh dr Hari di antaranya kelainan anatomi rahim, adanya tumor dalam rahim seperti myoma uteri, dan kelainan letak plasenta.

"Selain itu bisa juga karena makin sering hamil, contohnya anak keempat lebih tinggi risikonya untuk sungsang dibanding hamil anak kedua. Lalu cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit, panggul sempit dan kelainan janin,
Lalu adakah cara untuk mencegah supaya posisi janin dalam kandungan tak sungsang? Ditegaskan oleh dr Hari, tidak ada intervensi yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah bayinya letak sungsang.

"Satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kehamilan letak sungsang adalah mencegah punya anak terlalu banyak," terangnya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya